buatlah algoritma menentukan volume dari sebuah kerucut dengan bahasa natural

AlgoritmaDalam Kehidupan Sehari-Hari Dalam Bahasa Natural Dan Flowchart. Algoritma dan Flowchart Cara Membuat Mie Instant Beserta Pseudocode. 10+ Contoh Flowchart Sederhana & Algoritmanya [+PENJELASAN] Buatlah Algoritma Menentukan Volume Dari Sebuah Kerucut Dengan Bahasa Natural. 25Contoh Soal UTS Bahasa Jawa Kelas 5 SDMI dan Kunci Jawabnya Terbaru - Hai adik adik yang baik hati pada kesempatan yang baik ini kakak ingin berbagi beberapa soal yang mana soal ini mungkin saja dibutuhkan adik adik untuk mempertajam daya ingat untuk mengerjakan latihan latihan dari guru dan bisa juga dijadikan sebagai refrensi adik adik RUMUSBANGUNAN, MENGHITUNG VOLUME BANGUNAN ~ UD AURELIA SANJAYA devisi Solo Area. Umur Dina 4 Tahun Lebih Tua Dari Endri. Buatlah Algoritma Menentukan Volume Dari Sebuah Kerucut Dengan Bahasa Natural Solusi Kita hanya tinggal memasukan bilangan ke dalam rumus, seperti ini: V = 1/3 x π x r 2 x t. V = 1/3 x 3,14 x 10cm 2 x 20cm. V = 2.093,33 cm 3. Kalau kamu merasa masih membutuhkan lebih banyak soal untuk memahami materi ini, kamu bisa memanfaatkan produk SOAL dari Kelas Pintar. SoalUTS/PTS Bahasa Madura Kelas 3 Semester 2 dan Kunci Jawaban - PendidikanTerkini Buklet Wirausaha Berikut Ini Adalah Tujuan Pengemasan Bahan Nabati Kecuali Carnival Synonyms Ketegasan Abu Bakar Perkalian Dan Pembagian Aljabar Buatlah Algoritma Menentukan Volume Dari Sebuah Kerucut Dengan Bahasa Natural Akar Lipan Megafon Indonesia Skor Site De Rencontre Gratuit Pour Jeune Majeur. 100% found this document useful 1 vote4K views9 pagesDescription-Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote4K views9 pagesAlgoritma Pseudocode & Code Program Menghitung Volume KerucutJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. E6764 JawabanPenjelasan Algoritma 1. Mulai 2. Masukan nilai Jari_jari 3. Masukan nilai Tinggi 4. Hitung volume=1/3*3,14*Jari_jari*jari_jari*tinggi. 5. Tampilkan volume 6. Selesai 1 votes Thanks 1 ALGORITMA MENGGUNAKAN BAHASA NATURAL Prakata Salah satu cara mempresentasikan algoritma adalah dengan bahasa natural atau bahasa sehari-hari. Algoritma dengan bahasa natural atau bahasa sehari dapat dengan mudah kita jumpai di kehidupan sehari, sebagaimana tugas yang diberikan pada kegiatan belajar sebelumnya. Pada Kegiatan belajar kali ini, kita akan mempelajari bagaimna menyajikan algoritma dalam bahasa sehari-hari. Mengumpulkan Informasi/Mencoba Secara garis besar, algoritma dapat disajikan dengan 3 cara, yaitu 1. Menggunakan bahasa natural bahasa sehari-hari 2. Menggunakan Pseudocode 3. Menggunakan Flowchart Penggunaan bahasa natural dalam algoritma sering dijumpai pada algoritma di kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan tentunya bahasa yang dipahami oleh pengguna algoritma. Misalkan saja petunjuk perawatan sepeda motor, tentu saja akan disediakan dengan bahasa di mana motor tersebut dijual. Jika Motor tersebut dijual di Indonesia tentu saja akan disediakan petunjuk dalam bahasa Indonesia, jika dijual di bebera negara dengan bahasa yang berbeda-beda biasanya petunjuk akan disajikan dalam banyak bahasa multi lingual. Karena algoritma yang baik tentu algoritma yang dapat dipahami dan dijalankan oleh penggunanya. Penyajian algoritma dalam bahasa natural, menggunakan kalimat deskriptif, yaitu menjelaskan secara detail suatu algoritma dengan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami. Penyajian algoritma ini cocok untuk algoritma yang singkat namun sulit untuk algoritma yang besar. Selain itu algoritma ini akan sulit dikonversi ke bahasa Pemrograman Contoh 1 Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan Volume sebuah Balok dengan bahasa sehari-hari Algoritma Volume. Balok Input berupa panjang, lebar, dan tinggi Balok dalam cm Output berupa Volume Balok Langkah-langkah 1 Baca panjang 2 Baca lebar 3 Baca tinggi 4 Hitung volume balok adalah hasil panjang x lebar x tinggi 5 Tuliskan Volume Balok Contoh 2 Berikut ini algoritma mencari nilai terbesar dari 3 buah bilangan Algoritma Mencari. Nilai. Max Input 3 buah bilangan Output bilangan terbesar di antara 3 bilangan Langkah-langkah 1 Baca bilangan pertama 2 Baca bilangan kedua 3 Baca bilangan ketiga 4 Bandingkan bilangan pertama dengan bilangan kedua, pilih bilangan terbesar, dan simpan bilangan terbesar itu dengan nama Nmax 5 Bandingkan Nmax dengan bilangan ketiga, jika Nmax kurang dari bilangan 3 maka ganti nilai Nmax dengan bilangan ketiga, jika tidak maka nilai Nmax tetap 6 Tuliskan Nmax sebagai keluaran Contoh 3 Algoritma Hitung. Rerata Input n data berupa bilangan Output nilai rata-rata Langkah-langkah 1 Baca data ke-1, data ke-2, hingga data ke-n 2 Jumlahkan data ke-1, data kedua hingga data ke-n, simpan dengan nama JUM 3 Bagi JUM dengan banyak data, atau n. Simpan dengan nama RERATA 4 Tuliskan RERATA sebagai keluaran Contoh 1 -3 menunjukkan bagaimna menyajikan algoritma dengan bahasa natural, yaitu menggunakan kalimat deskriptif. Ciri-cirinya adalah bahwa dalam penyajian ini operasi-operasi maupun langkah-langkah dijelaskan dengan kata-kata dengan sedikit menggunakan simbol-simbol. Namun cara ini terkadang kurang dapat dipahami dengan baik oleh pengguna, dibandingkan dengan menuliskan operasi dan langkah-langkah dengan simbol. Pada prakteknya banyak pembuat algoritma tidak secara penuh menggunakan kata-kata untuk menjelaskan algoritma tapi mencampurnya dengan simbol-simbol Penyajian Algoritma yang Baik Menurut Donald Ervin Knuth, tang dikenal dengan Bapak "Analisis Algoritma", algoritma yang baik dan benar harus memiliki kriteria-kriteria berikut ini • Input • Output • Finite • Definite • Efisien Input Algoritma memiliki nol input atau lebih dari pengguna. Setiap algoritma pasti memiliki input. Yang dimaksud dengan nol input dari pengguna adalah bahwa algoritma tidak mendapatkan masukan dari pengguna, tapi semua data inputan yang digunakan algoritma tidak dari pengguna secara langsung, namun semua data yang akan diproses sudah dideklarasikan oleh algoritma terlebih dahulu. Sebagai contoh sebuah algoritma menghitung 100 bilangan genap yang pertama tidak memerluakan input dari pengguna karena sudah diketahui bahwa banyaknya bilangan genap adalah 100. Berbeda jika algoritm tersebut digunakan untuk menghitung n bilangan genap pertama, dengan nilai n dari pengguna. Berarti ada masukan dari pengguna yaitu n. Output Algoritma minimal harus memiliki 1 output. Tujuan dari algoritma adalah memberikan penyelesaian dari suatu permasalahan dengan langkah-langkah tertentu. Penyelesaian itulah output dari algoritma yang dimaksud. Output dapat berupa apa saja, teks, file, video, suara, dan lain-lain atau suatu nilai yang disimpan untuk digunakan algoritma lain atau disimpan di basis data. Finite Terbatas Algoritma yang baik haruslah mempunyai langkah-langkah terbatas, yang berakhir pada suatu titik di mana algoritma itu akan berhenti dan menghasilkan suatu output. Algoritma tidak boleh berjalan terus –menerus tanpa titik henti, hingga menyebabkan hang atau not responding jika diterapkan pada komputer. Ketika sebuah algoritma berjalan terus menerus infinite, maka ini mengindikasikan ada kesalahan yang dibuat oleh programmer dalam mengembangkan algoritma Define Pasti Makna dari langkah logis pada definisi algoritma terdahulu tercermin dari langkah-langkah yang pasti, tidak ambigu atau bermakna ganda. Suatu program harus mempunyai arah dan tujuan yang jelas , kapan mulai dan kapan berakhir. Dalam menyusun langkah-langkah dalam algoritma perlu dihindari kata-kata seperti secukupnya, beberapa, sesuatu, sebentar, lama, atau kata lain yang tidak terukur dengan pasti. Pemberian nomor pada algoritma dapat membantu pengguna mengikuti setiap langkah dengan pasti hingga mencapai akhir dari algoritma, yaitu solusi dari permasalahan. Efisien Program menghasilkan output yang benar, itu wajib. Tapi bagaimna jika output yang benar itu dilakukan dengan waktu yang lama padahal ada algoritma lain yang lebih cepat? Hal ini menunjukkan bahwa setiap algoritma, khususnya jika sudah diterapkan pada pemrograman, mempunyai waktu eksekusi running time. Algoritma disebut efisien jika untuk mendapatkan suatu solusi tidak memerlukan memori yang banyak, proses yang berbelit-belit dan tidak perlu. Jika algoritma terlalu banyak melakukan hal-hal yang tidak perlu akan menyebabkan waktu eksekusi menjadi lebih lama. Tugas Mandiri 1. Buatlah algoritma menentukan volume dari sebuah kerucut dengan bahasa natural. 2. Buatlah algoritma Mengkonversi suhu dari celcius ke satuan Farenheit dengan bahasa natural 3. Tuliskan algoritma menentukan Berat badan ideal, dimna masukan berupa tinggi badan dalam cm, dan rumusnya adalah Tinggi. Badan-100 x 0. 9 dengan bahasa natural Halo sahabat programmer, sebelumnya saya sudah menulis artikel mengenai algoritma dan flowchart untuk menghitung luas segitiga. Kali ini akan saya bahas algoritma flowchart untuk menghitung volume balok dan volume kubus. Algoritma adalah cara yang dapat kita buat untuk menuangkan langkah-langkah logis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Misalnya saja untuk menghitung volume balok maupun kubus dapat kita tuangkan kedalam bentuk algoritma. Ada beberapa jenis algoritma, yang pertama algoritma bahasa natural dimana setiap langkah-langkah di jelaskan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh kita manusia dengan mengacu pada kaidah bahasa yang berlaku. Yang kedua adalah algoritma dalam bentuk flowchart yang mana setiap langkah-langkah akan di gambarkan lewat simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. Disini saya tidak akan menjelaskan makna simbol-simbol flowchart, kalian bisa cari di google sudah banyak blog lain yang membahas makna/arti dari setiap simbol flowchart. Intinya disini kita akan fokus pada bentuk flowchart menghitung volume balok dan volume kubus. Beberapa simbol yang akan kita gunakan adalah Simbol Terminal – Sebagai tanda awal dan akhir dari suatu prosesSimbol Proses – Yang menunjukan kegiatan yang dilakukan oleh komputerSimbol Input/Output – Untuk menunjukan proses input/ouput yang terjadiSimbol Arus – Untuk menghubungkan dari satu simbol ke simbol lainnya, dan juga sebagai gambaran aliran dari proses yang berjalan. Algoritma untuk menghitung volume balok dan kubus termasuk dalam struktur yang sederhana, dimana algoritma akan berjalan secara sekuensial tanpa ada proses percabangan ataupun perulangan. 1 Algoritma MulaiInisialisasi variabel Panjang P, Lebar L, Tinggi T dan Volume VMasukan Nilai Panjang PMasukan Nilai Lebar LMasukan Nilai Tinggi THitung Volume V= P x L x TTampilkan Volume BalokSelesai 2 Flowchart Algoritma Flowchart Menghitung Volume Kubus 1 Algoritma MulaiDeklarasi variabel Sisi S dan Volume VMasukan Panjang Sisi SHitung Volume V = S x S x STampilkan Volume KubusSelesai 2 Flowchart Implementasi Kedalam Program C++ Dari algoritma flowhcart diatas sudah saya buat kedalam bentuk program menggunakan bahasa pemrograman C++ pada artikel Menghitung volume balok dan kubus menggunakan C++

buatlah algoritma menentukan volume dari sebuah kerucut dengan bahasa natural